Titik Dua Bintang, 2016
Januari 03, 2017
2017 sudah mulai dari beberapa hari yang lalu.
Tapi, mari awali 2017 dengan tertawa sepuas – puasnya. Kalau gamau ikutan, ya
gua aja sendiri gapapa. Kemudian akhiri dengan sebuah “HAH !” yang paling
kencang. Setelah itu ada baiknya ucapkan Hamdallah
atau ucapan syukur sesuai dengan kepercayaan masing – masing. Jika
kepercayaan kalian mengajarkan cara bersyukur dengan mandi air suci campur sesajen dan darah ayam tiren, maka
lakukanlah. Tapi jangan pernah dekat – dekat blog ini lagi. Selamanya!
Mengingat
2016, rasanya seperti habis ditembak pakai Taser
Gun. Itu alat yang digunakan untuk melindungi diri atau melumpuhkan pelaku
kejahatan. Teknisnya, disetrum gitu kaya nyari ikan di sawah. Mengejutkan,
serta melumpuhkan. Kemudian matinya, ngambang. Anehnya, yang pelaku siapa yang
korban siapa, tidak jelas. 2016 memang mengesankan.
Banyak
hal yang seharusnya tidak pernah terjadi, malah kejadian di 2016. Atau mungkin,
sebelumnya sudah terjadi, tapi makin Booming
di 2016. Terrorisme, Rasisme, Kriminalitas, Trend, Politik, kalian sebut saja
sendiri. Kalau buat gua pribadi, adalah masalah dengan hati ini. Yang
seharusnya dan sebaiknya tidak pernah terjadi. Tapi. Yah. Namanya juga
pertumbuhan.
Bukan
2016 tidak punya hal positif yang terjadi sama sekali. Tapi menurut pengamatan
dan penelitian yang gua lakukan, entah kenapa tahun 2016 terasa terlalu intense. Panas. Gerah. Sampai rasanya
gua mau buka baju. Tapi melihat bentuk tubuh gua yang kaya lembu, akhirnya tidak
jadi.
Skor yang gua beri untuk 2016 itu kira – kira, solid 6,78 × 9 ÷ bagi.
Tidak terlalu buruk, tapi pastinya tidak menyenangkan
juga. Kalau menurut kalian gimana ? Berapakah skor yang bakalan kalian kasih
untuk tahun 2016 ? Adakah sesuatu di 2016 yang membuat kalian sebal ? Jawab
sendiri – sendiri ya, jangan nyontek atau pakai kalkulator.
*
By
the way, blog ini juga lahir pada tahun 2016. Tepatnya sekitaran Oktober, 2016.
‘Sini Gua Bilangin’. Kesannya seperti
orang yang angkuh dan sok tau se-antero galaksi. Itu beneran, ada seseorang
yang bilang kaya gitu ke gua. Tapi tidak apa, gua suka. Karena secara teknis, ini adalah Personal Blog. Berisi
curhatan, hasil olah pikir, imajinasi, dan bentuk kekesalan yang tanpa sengaja
membuat gua sebagai Authornya
terkesan songong. Hehe. Sebenarnya gua cuma mau berbagi lewat blog ini, tapi
maksa. Makannya ‘Sini Gua Bilangin !’.
Blog
ini masih dalam tahap pembangunan. Dari audiencenya, serta dari desain blognya
sendiri. Gua masih perlu belajar banyak hal. Berbagi banyak hal. Dan mencoba
banyak hal. Akan sangat senang hati ini jika kalian para pembaca, juga ikut berbagi. Berbagi jatah bulanan misalnya.
*
Kembali
ke topik utama, 2016. Menuju 2017, sudah siapkah ? Beberapa orang mungkin
sudah, beberapa orang mungkin belum. Menurut gua itu wajar. Karena setiap orang
punya kuda – kudanya sendiri, sebelum tanding dengan zaman yang baru dimulai.
Gua
harap 2017 tidak seperti kisah bajak laut Davy
Jones dan kapal berhantunya, The
Flying Dutchman. Yang ditugaskan/dikutuk oleh Dewi Calypso (semacam dewi laut) untuk mengantarkan arwah orang
yang sudah meninggal, ke alam yang berbeda.
Bayangkan kita
sebagai Davy Jones, 2017 sebagai
kapal The Flying Dutchman, dan apa
yang terjadi nanti adalah arwah yang kita antar. Artinya, kitalah yang
menentukan kemana arah kapal 2017 ini akan berlayar, serta apa yang akan kita
bawa nanti. Akankah kita menemukan harta karun ? Atau karam menabrak karang ? Kita
yang tentukan !
.
.
.
May
2017 be a good year. Aamiin.
Jangan
lupa bersyukur. Minimal sehari sekali. Siapa tau Tuhan juga butuh disemangati~
4 Komentar
2016 cukup berkesan bagi saya ,Mas. Tapi agak miris melihat tren politik di Indonesia. Serem
BalasHapusSyukurlah rob~ Memang indonesia lagi panas - panasnya, satu sama lain saling teriak teriakan :))
Hapus2016 emang kondisi Indonesia nggak begitu nyaman buat jiwa, penuh dengan saling sikut dan kebencian.
BalasHapusSemoga 2017 ini bisa lebih baik, amin...
Aamiin Mas. Semoga di 2017 ga ada lagi deh yang kaya gitu - gituan
Hapus