Pages

  • SINI GUA BILANGIN
  • Sini Kenalan !
Instagram Facebook Twitter

Sini Gua Bilangin!

Ekskresi Hati dan Pikiran, dari Insan yang Sok Tahu.

    • SINI GUA BILANGIN
    • SINI KENALAN
    Kebebasan untuk menentukan bagaimana masa depan, merupakan hak teristimewa. Hanyalah orang-orang terpilih, dengan cerita khusus yang telah ditulis demikian.

    Beberapa di antara kita harus melaju di atas sebuah rel yang sudah ada sebelumnya. Kecepatan, tujuan, kelokan, teratur. Diatur. Tanpa adanya kesempatan menentukan.

    Dibawanya di dalam gerbong, peti-peti kayu penuh harapan. Dari orang-orang yang mengira bahwa, yang terbaik ya memang apa yang sudah ditentukan.

    Photo By Deglee Degi on Unsplash


    Mari membayangkan ‘masa depan’, sebagai sebuah hutan belantara. Penuh dengan pepohonan menjulang, dan suara-suara bising para penghuni hutan.

    Seekor monyet memberitahu orang-orang bagaimana cara hidup yang seharusnya. Burung jalak bersahutan saling membenarkan. Ular yang dengan liciknya menjerumuskan siapapun jatuh ke jurang.

    Kita, petualang. Atau lebih tepatnya, manusia-manusia yang hilang. Ditelan lebatnya dedaunan dan keingintahuan.

    Ujung yang tidak terlihat, menyimpan banyak misteri. Dari bagian hutan satu dengan bagian hutan lainnya berbeda. Mereka yang tidak mempunyai kesiapan hati, sudah pasti habis ditelannnya.

    Meski menyeramkan, keberadaan belantara ini penting. Siapapun harus melewatinya. Ia rintangan, sekaligus bagian dari proses perjalanan.

    Di dalamnya, seseorang bisa menemukan. Atau berakhir ditemukan.

    Beberapa ditakdirkan untuk keluar dari hutan dengan selamat. Meski penuh luka, mereka berhasil menemukan sebuah jawaban. Namun pada waktu yang bersamaan, beberapa yang lain ditakdirkan untuk berhenti di tengah jalan.

    Sudahlah penuh luka, tidak menemukan apa-apa pula.

    Berawal dari garis mulai yang sama. Kemudian berpisah di persimpangan. Beberapa terpaksa tidak melanjutkan.

    Dalam kepasrahan, mereka melangkahkan kaki memutar balik kembali ke jalan utama. Meronta hatinya, kebingungan menyalahkan siapa. Ini bukan akhir yang seharusnya.

    Mereka yang selamat, merayakan keberhasilan. “Kemenangan bersama orang-orang yang pantang menyerah!” Serunya. Sorak-sorai terdengar ke seluruh penjuru hutan, hingga ke telinga Mereka yang sedang dalam perjalanan pulang.

    Di dalam hatinya menggerutu. Kesal. Karena semua seruan itu benar.

    .

    Proses menerima kenyataan memerlukan banyak waktu. Realita kehidupan yang dengan penuh kasih sayang, akan membangunkan orang-orang dari tidurnya. Sampai akhirnya kesadaran diri untuk setuju, inilah yang harus dijalankan.

    Menari-narilah setelahnya. Karena, ya mau apa? Tertawalah sepuasnya. Karena, ya bisa apa? Menangislah sejadi-jadinya. Karena, ya sudahlah ya?

    Sekarang, kan jadi tahu bisa apa. Batasnya sampai di mana.

    Bergembiralah. Karena ternyata, salah satu kekuatanmu adalah kelapangan dada. Yang mana, hanya segelintir manusia di muka bumi yang memilikinya.

    Tidak ada yang salah. Malah terimakasih telah mencoba. Mana ada yang tahu, akan jadi seperti apa perjalanannya.
    Continue Reading
    Newer
    Stories
    Older
    Stories

    Siapa Ini ?

    Foto Profil 2020

    Jo Reha

    Hallo ! Apa kabar ? Saya Jo, yang biasanya nulis di blog ini. Maaf ya kalau tulisannya kurang jelas atau enggak masuk akal. Karena memang begitu Saya orangnya.

    Mikirnya kejauhan, Imajinasinya ketinggian. Jadi, salam kenal !

    Lebih Lanjut

    • facebook
    • twitter
    • instagram
    • youtube

    Bacaan Terbaik

    • The Game of Waiting
    • Sudut Bumi Paling 'Edan'
    • Pemeran, Penonton, dan Suntik Silikon
    • Galaksi, Ini dan Itu.

    Bacaan Terbaru

    Labels

    bekasi cerpen curhat kritik mikir Personal Thought random santai

    Arsip Blog

    • Oktober 2020 (1)
    • Agustus 2020 (1)
    • Januari 2020 (1)
    • November 2019 (1)
    • Agustus 2019 (1)
    • September 2018 (1)
    • Agustus 2018 (1)
    • Juli 2018 (2)
    • Januari 2018 (1)
    • November 2017 (1)
    • Juli 2017 (1)
    • April 2017 (3)
    • Februari 2017 (3)
    • Januari 2017 (4)
    • Desember 2016 (1)
    • November 2016 (2)
    • Oktober 2016 (1)

    Para Pembaca

    Facebook Twitter Instagram Google Plus

    Created with by BeautyTemplates | Distributed By Gooyaabi Templates

    Back to top